Teken Kerja Sama Ekspor Daun Salam: PKK Gandeng PT. Asha Nouva Internasional untuk Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

- Redaksi

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Berita Kita– Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mendorong produk lokal menembus pasar internasional, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Asha Nouva Internasional. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Senin pagi (5/5) dalam rangkaian Apel Pagi Pemerintah Kota Bekasi, yang turut disaksikan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

“Kerjasama baik ini semoga dapat dirasakan bersama dengan manfaat baik dari pengembang ataupun penerima dalam ekspor dan lokal ini, semoga dapat berjalan terus dan memberikan pelajaran bagi sesama,” ujar Wiwiek Hargono dalam sambutannya.


Komoditas daun salam dipilih karena memiliki potensi pasar yang besar dan mudah dibudidayakan di lingkungan rumah tangga. Melalui Pokja 3 PKK Kota Bekasi, program ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk mendorong produk pertanian lain seperti kunyit, jahe, dan rempah-rempah lokal lainnya agar dapat turut serta dalam pasar ekspor.


Wiwiek menjelaskan bahwa ke depan, kerja sama ini tidak hanya berfokus pada penyediaan bahan baku, tetapi juga akan mencakup pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan produk. Dengan demikian, produk tidak hanya dikirim dalam bentuk mentah, namun juga dalam bentuk olahan siap jual, yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

Baca Juga :  GoPay Bongkar Modus Penipuan Berkedok Kartu Fisik, Masyarakat Diimbau Waspada

“Merupakan langkah awal bagi kita, kedepannya selain memberikan bahan baku kita akan memberikan tahapan belajar cara pengolahan sehingga tidak hanya mengirim bahan baku tetapi juga mengirim bahan jadi sehingga bisa meningkatkan nilai perekonomian dan peluang pekerjaan di masyarakat Kota Bekasi,” jelas Wiwiek.


Dengan ditandatanganinya MoU ini, Pemerintah Kota Bekasi melalui TP PKK ingin menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang kuat dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok perempuan. ***

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar
Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru
Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025
Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono
Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon
Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak
Konflik Iran-Israel Memanas, Menko Airlangga: Belum Berdampak Langsung ke Ekonomi RI, tapi Harga Minyak Perlu Diwaspadai
“Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Badai Global: APBN Surplus, Inflasi Terkendali, Lapangan Kerja Bertambah”
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:36 WIB

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:28 WIB

Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru

Senin, 16 Juni 2025 - 18:31 WIB

Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:16 WIB

Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:20 WIB

Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes