TNI AD Bentuk Tim Gabungan Investigasi Kebakaran Hebat di Markas Kodim Poso

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 06:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Kebakaran hebat yang melanda Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso, Sulawesi Tengah, pada Senin malam (26/5), memicu respons cepat dari TNI Angkatan Darat. Guna mengetahui penyebab pasti insiden tersebut, TNI AD membentuk tim investigasi gabungan bersama instansi terkait.

 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan bahwa proses penyelidikan saat ini masih berjalan.

 

“Adapun penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh tim gabungan dari TNI AD dan instansi terkait,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (27/5).

Baca Juga :  Wakil Ketua DPR Puji Kecepatan Polri Bongkar Grup Facebook Berkonten Inses dan Pornografi Anak

 

Informasi awal yang diperoleh menunjukkan adanya dugaan sementara bahwa insiden tersebut dipicu oleh korsleting listrik. Meski api melahap sebagian bangunan markas, tidak ditemukan korban jiwa akibat kejadian tersebut.

 

“Saya pastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh personel, termasuk warga sekitar, berhasil dievakuasi dengan selamat,” tegas Wahyu.

 

Insiden ini terjadi di pusat kota Poso dan terekam dalam sejumlah video amatir yang beredar luas di media sosial. Rekaman memperlihatkan kobaran api melahap bagian depan gedung dan membuat situasi di sekitar lokasi menjadi mencekam. Sejumlah warga tampak menyaksikan peristiwa itu dari dekat dengan suasana panik yang tak terelakkan.

Baca Juga :  Bareskrim Gagalkan Penjualan Sisik Trenggiling 

 

Untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran, tim investigasi TNI AD bersama pihak-pihak terkait akan melakukan olah tempat kejadian perkara secara menyeluruh. Upaya ini menjadi langkah penting guna memastikan keamanan dan mencegah terulangnya insiden serupa di lingkungan militer. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Lagi, 100 Narapidana Berisiko Tinggi Asal Sumut dikirikm ke Nusakambangan
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Dalam Kasus Pemerasan Proyek PT. Chandra Asri
Bareskrim Gagalkan Penjualan Sisik Trenggiling 
Polri Selidiki Dugaan Pidana di Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat
Antisipasi Kemacetan Saat Libur Panjang , Personil Satlantas Polres Serang Diterjunkan Disepanjang Jalur Arteri   
Kasus 13 Santri Ponpes Ora Aji Berakhir Damai, Kedua Pihak Sepakat Cabut Laporan
Komjak Soroti Insiden Pembacokan Jaksa di Sumut, Tekankan Pentingnya Perlindungan Aparat Hukum
Agus Buntung Divonis 10 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Berulang
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:34 WIB

Lagi, 100 Narapidana Berisiko Tinggi Asal Sumut dikirikm ke Nusakambangan

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:32 WIB

Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Dalam Kasus Pemerasan Proyek PT. Chandra Asri

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bareskrim Gagalkan Penjualan Sisik Trenggiling 

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:22 WIB

Polri Selidiki Dugaan Pidana di Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat

Senin, 9 Juni 2025 - 12:39 WIB

Antisipasi Kemacetan Saat Libur Panjang , Personil Satlantas Polres Serang Diterjunkan Disepanjang Jalur Arteri   

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes