Tri Adhianto Buka Business Matching 2025: Dorong Produk Lokal, Tekan Pengangguran, dan Pacu Pertumbuhan Ekonomi Bekasi

- Redaksi

Kamis, 6 November 2025 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI, BERITAKITA || Pemerintah Kota Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perekonomian daerah melalui kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan Business Matching Kota Bekasi 2025 yang berlangsung di Revo Mall Main Atrium pada 5–6 November 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Bekasi sebagai upaya mendorong penggunaan produk dalam negeri dan memperluas peluang usaha bagi pelaku industri lokal.

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan bahwa tantangan ekonomi daerah masih cukup kompleks. Ia menyoroti beberapa isu penting seperti daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, angka pengangguran yang masih perlu ditekan, serta efisiensi penggunaan anggaran pemerintah yang harus tetap dijaga.

“Setiap rupiah yang kita belanjakan harus punya nilai tambah yang jelas, yakni mampu menggerakkan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru. Business Matching ini hadir untuk menjawab tantangan itu,” ujar Tri dalam sambutannya.

Baca Juga :  TP PKK Kota Bekasi dan Majelis Taklim Nurul Fathia Gelar Peringatan Maulid Nabi di Balai Patriot

Tri menjelaskan bahwa kegiatan Business Matching ini berfungsi sebagai wadah mempertemukan produsen lokal dengan pengguna barang dan jasa, terutama dari sektor pemerintahan. Tujuannya adalah agar proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih efisien, cepat, dan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

 

Lebih lanjut, ia mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perindustrian, yang menunjukkan bahwa setiap belanja pemerintah sebesar Rp 400 triliun mampu membuka hingga dua juta lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,8 persen. Data tersebut, menurutnya, menjadi bukti kuat bahwa belanja pemerintah dapat menjadi motor penggerak utama dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah.

 

“Artinya, kalau pemerintah serius membeli produk dalam negeri, dampaknya luar biasa. Ekonomi tumbuh, pengangguran menurun, dan masyarakat ikut merasakan manfaatnya,” lanjut Tri dengan optimis.

 

Sebagai wujud nyata dukungan terhadap produk lokal, Pemerintah Kota Bekasi menargetkan bahwa minimal 80 persen belanja pemerintah diarahkan kepada produk dalam negeri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Langkah ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap industri nasional sekaligus dorongan bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya.

Baca Juga :  Wali Kota Bekasi Lepas 25 Atlet Sepak Bola Putri ke Kualifikasi Porprov 2026 di Bogor

Wali Kota Bekasi juga mengingatkan seluruh pejabat pengadaan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap proses belanja barang dan jasa. Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam mendukung produk dalam negeri sebagai langkah strategis memperkuat kemandirian ekonomi daerah.

 

Sementara itu, kepada para pelaku usaha, Tri mengajak untuk memanfaatkan momentum Business Matching 2025 ini sebaik-baiknya. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa produk lokal Kota Bekasi memiliki kualitas dan daya saing tinggi. “Dunia bisnis hari ini bergerak sangat cepat. Yang bertahan bukan yang paling besar, tapi yang paling adaptif dan kolaboratif. Karena itu, Business Matching ini bukan hanya tempat berdagang, tapi juga ruang untuk bertukar gagasan, berinovasi, dan membangun jejaring bisnis baru,” tutupnya.  ***

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah
Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor
Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera
MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Rayakan HUT PGRI dan Hari Guru Bersama Ribuan Pendidik
Bekasi Dinilai Berpeluang Menjadi Kota Paling Toleran 2026, Setara Institute Paparkan Syaratnya
Wali Kota Bekasi Lantik 44 Pejabat Baru, Tekankan Percepatan Adaptasi dan Pelayanan Publik
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:01 WIB

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:00 WIB

Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025

Minggu, 30 November 2025 - 12:20 WIB

Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor

Minggu, 30 November 2025 - 08:21 WIB

Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera

Sabtu, 29 November 2025 - 10:49 WIB

MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes