JAKARTA, BERITAKITA || Video berdurasi 45 detik yang beredar di Facebook pada 11 November 2025 menampilkan sosok Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan diberi narasi seolah dirinya mengumumkan pengunduran diri dari jabatan wakil presiden. Unggahan tersebut kemudian menyebar luas dan memicu kesimpangsiuran informasi di sejumlah platform media sosial.
Dalam video itu, potongan pernyataan Gibran disajikan seakan-akan ia bersiap menyerahkan surat pengunduran diri dan meminta maaf bila selama menjabat terdapat kekeliruan. Narasi pengunggah mempertegas klaim tersebut melalui tulisan yang menyebut Gibran mundur karena tidak sanggup menghadapi tekanan.
Tim pemeriksa fakta menemukan bahwa cuplikan tersebut bukan rekaman baru, melainkan penggalan lama yang kembali diangkat untuk menimbulkan kesalahpahaman publik. Video itu sebelumnya pernah diunggah dengan judul yang merujuk pada jabatan Gibran saat masih memimpin Kota Solo.
Saat diverifikasi, diketahui bahwa pernyataan dalam video asli tidak berkaitan dengan jabatan wakil presiden. Video itu merekam momen ketika Gibran menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo setelah terpilih sebagai wakil presiden. Pada saat itu, Gibran menyatakan, “Saya menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Solo sore ini,” yang disampaikan dalam konteks perpindahan tugas.
Pengunduran diri Gibran sebagai Wali Kota Solo terjadi pada 16 Juli 2024 dan disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo. Langkah tersebut merupakan prosedur administratif yang harus ditempuh setelah ia memenangkan pemilihan bersama calon presiden yang mendampinginya.
Dengan demikian, pernyataan yang beredar bahwa Gibran mundur dari jabatan wakil presiden tidak memiliki dasar fakta. Video lama dipotong dan dipasang ulang dengan narasi yang menyesatkan untuk memberikan kesan bahwa ada peristiwa baru yang sedang berlangsung.
Pihak pemerintah juga menegaskan bahwa tidak ada dokumen maupun pernyataan resmi mengenai pengunduran diri Gibran dari posisi wakil presiden. Aktivitas kenegaraannya tetap berjalan sesuai agenda, termasuk keterlibatannya dalam rapat koordinasi dan kegiatan pemerintahan lainnya.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, unggahan yang menarasikan pengunduran diri Gibran sebagai wakil presiden dikategorikan sebagai hoaks. Masyarakat diimbau untuk mencermati sumber informasi dan memastikan keaslian konteks video sebelum menyebarkannya kembali. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis
