Jakarta, BeritaKita — VMS Studio kembali meramaikan industri perfilman Indonesia dengan karya terbaru berjudul Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat. Film horor ini diadaptasi dari podcast populer Lentera Malam yang sempat viral dengan judul Belenggu Jin Kafir.
Produksi ini berada di bawah arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis, dengan produser Tony Ramesh dan produser eksekutif Shalu T.M. Sejumlah aktor ternama turut membintangi film ini, di antaranya Claresta Taufan, Wafda Saifan, Debo Andryos, Maryam Supraba, dan Rukman Rosadi.
Melalui official teaser trailer yang telah dirilis, Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat menyuguhkan kisah bertema jin dalam kepercayaan masyarakat Indonesia yang dipadukan dengan trauma psikologis personal. Nuansa horor yang dihadirkan tak hanya mengandalkan visual menegangkan, tetapi juga menyentuh sisi emosional penonton.
Produser Tony Ramesh menjelaskan, film ini mengangkat kekuatan cerita lokal yang memiliki daya tarik internasional. “Film ini akan menjadi karya terbaru VMS Studio yang mengeksplorasi kekuatan cerita lokal Indonesia, namun secara bersamaan memiliki resonansi bagi audiens global. Dari cerita yang relatable, terbukti dari viralnya podcast Lentera Malam, membuat film ini punya landasan cerita yang kuat dan familiar bagi penonton Indonesia,” ujarnya.
Kisah dalam Maryam akan membawa pengalaman horor audio yang menyeramkan ke layar lebar, dengan atmosfer dan ketegangan yang lebih nyata. Film ini mengisahkan hubungan tak kasatmata antara manusia dan makhluk halus yang melampaui batas. Sebuah cinta yang keliru justru berubah menjadi belenggu menakutkan.
Claresta Taufan, salah satu pemeran utama, mengaku melakukan persiapan khusus. “Saat melakukan persiapan, aku benar-benar fokus dan minta perlindungan, karena ini memang tidak main-main. Karena di sini ada tekanan tentang kisah manusia yang dicintai jin. Ini bakal jadi sesuatu yang fresh! Dan bener-bener mendorongku untuk mengeksplorasi peran yang belum pernah aku temui sebelumnya,” ungkapnya.
Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia. Informasi terkini mengenai film ini dapat diikuti melalui akun Instagram resmi @film.maryam dan @vmsstudioid.
Tentang VMS Studio
Visual Media Studio (VMS) merupakan rumah produksi berbasis di Jakarta yang berdiri pada 2022. VMS hadir dengan visi untuk menginspirasi, menghibur, dan terhubung dengan penonton di tingkat lokal maupun global.
Film perdana mereka, Pemandi Jenazah, menjadi tonggak kesuksesan awal dengan meraih 3,5 juta penonton di seluruh dunia. Karya yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh Lele Laila ini juga menorehkan rekor sebagai film Indonesia berpendapatan tertinggi kedua di Malaysia sepanjang masa, serta menempati posisi kedua box office nasional pada kuartal pertama 2024.
Dengan semangat kreatif yang konsisten, VMS Studio berkomitmen untuk terus menghadirkan cerita-cerita bermakna yang relevan lintas budaya dan menjangkau hati penonton di berbagai belahan dunia. ***
Editor : Rizki