Kota Bekasi —- Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, kembali melaksanakan kegiatan Shalat Jumat Keliling yang menjadi agenda rutinnya setiap pekan. Pada Jumat (17/10), kegiatan ibadah kali ini berlangsung di Masjid Al-Amanah, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Program Shalat Jumat Keliling ini bukan sekadar pelaksanaan ibadah berjamaah, melainkan juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Tri Adhianto dapat berinteraksi langsung dengan warga serta mendengarkan aspirasi yang berkembang di tengah lingkungan mereka.
Wali Kota Bekasi hadir di tengah jamaah dengan penuh kehangatan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat.
Tri mengatakan bahwa kegiatan Jumat Keliling bukan hanya menjadi ajang beribadah bersama warga, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
“Selain beribadah bersama, kegiatan Jumat Keliling ini menjadi ruang silaturahmi. Warga bisa langsung menyampaikan hal-hal yang dirasakan di wilayahnya, dan saya bisa tanggapi langsung di tempat,” ujar Tri.
Kehadiran Wali Kota disambut dengan antusias oleh warga sekitar Masjid Al-Amanah. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan momen ini untuk berdialog langsung dan menyampaikan berbagai persoalan di wilayahnya.
Salah satu isu utama yang disampaikan masyarakat adalah persoalan banjir yang kerap melanda kawasan sekitar masjid. Warga mengungkapkan bahwa setiap musim hujan, genangan air sering mencapai ketinggian hingga dua meter dan mengganggu aktivitas harian mereka.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi memastikan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi guna mencari solusi jangka panjang.
Tri menerangkan bahwa Pemkot Bekasi tengah melakukan rekayasa sistem pengairan untuk mengurangi potensi genangan. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung seperti perahu karet juga telah disiapkan untuk mengantisipasi keadaan darurat di wilayah yang rawan banjir.
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan menindaklanjuti laporan masyarakat. Langkah tersebut diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang tinggal di daerah rawan genangan.
Tri menegaskan bahwa kegiatan Shalat Jumat Keliling akan tetap dijalankan secara konsisten di berbagai wilayah Kota Bekasi. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari upaya menghadirkan kepemimpinan yang dekat dan tanggap terhadap kebutuhan warga.
Ia menambahkan bahwa selama tidak ada agenda kedinasan yang mendesak, dirinya akan terus melaksanakan kegiatan tersebut setiap pekan.
“Kalau tidak ada kegiatan yang harus saya tinggalkan, setiap Jumat saya akan sempatkan hadir di masjid-masjid wilayah untuk beribadah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ungkap Tri.
Usai pelaksanaan salat Jumat, suasana di sekitar Masjid Al-Amanah tampak semakin semarak dengan kehadiran para siswa Sekolah Islam Alhusna. Sekolah tersebut berada tidak jauh dari lokasi kegiatan, sehingga para siswa turut menyambut kehadiran Wali Kota dengan penuh semangat.
Anak-anak tampak antusias saat bertemu langsung dengan orang nomor satu di Kota Bekasi itu. Beberapa di antara mereka bahkan meminta tanda tangan di baju olahraga yang mereka kenakan sebagai kenang-kenangan.
Dalam kesempatan itu, Tri dengan ramah melayani para siswa dan menyempatkan diri berbincang santai. Ia menanyakan pelajaran favorit mereka serta memberikan motivasi agar tetap semangat dalam menimba ilmu.
Suasana keakraban terlihat jelas antara Wali Kota dan para siswa. Senyum dan tawa riang anak-anak menambah suasana hangat di sekitar masjid seusai pelaksanaan ibadah Jumat.
Tri mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat dan keceriaan anak-anak di Kota Bekasi. Ia menyebut bahwa generasi muda merupakan harapan bagi kemajuan daerah di masa mendatang.
“Anak-anak inilah masa depan Kota Bekasi. Semangat dan keceriaan mereka menjadi energi positif bagi kita semua,” tutup Tri dengan penuh harapan.
Melalui kegiatan Shalat Jumat Keliling, Wali Kota Bekasi kembali menegaskan komitmennya dalam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat. Program ini menjadi jembatan antara pemerintah dan warga, menghadirkan kepemimpinan yang tidak hanya dekat secara administratif, tetapi juga secara emosional dan spiritual. ***
Editor : Redaksi