BEKASI, BERITAKITA || Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, resmi melantik 44 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi pada Kamis, 27 November 2025. Pelantikan yang digelar di Aula KH Nonon Sontanie tersebut terdiri dari 40 pejabat administrator Eselon III dan 4 pejabat pengawas Eselon IV. Agenda ini menjadi bagian dari kebutuhan organisasi untuk memperkuat struktur birokrasi di berbagai perangkat daerah.
Dalam kegiatan tersebut, Tri Adhianto memulai dengan pengambilan sumpah jabatan kepada seluruh pejabat yang dilantik. Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi merupakan langkah strategis yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk menjaga dinamika organisasi. Pelantikan ini, menurutnya, bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi penanda tanggung jawab baru bagi pejabat yang menerima amanah.
Tri Adhianto menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang telah ditetapkan dalam jabatan barunya. Ia menekankan bahwa setiap posisi yang diemban harus dijalankan dengan komitmen tinggi terhadap pelayanan publik. Menurutnya, perubahan posisi tidak boleh menjadi hambatan bagi kinerja pemerintahan.
Dalam arahannya, Tri menyampaikan bahwa alih tugas jabatan adalah bagian dari sistem pembinaan karier ASN. Ia lalu menegaskan pesan utamanya. “Pelantikan ini adalah wujud nyata dari kebutuhan organisasi dan pola karir yang harus dijalankan demi terwujudnya pelayanan terbaik,” ujarnya.
Setelah memberikan pesan umum, Wali Kota Bekasi itu menekankan perlunya percepatan adaptasi di lingkungan kerja. Ia memisahkan catatan mengenai kondisi organisasi sebelum menegaskan pesannya secara langsung. “Saya minta dengan tegas, jangan berada di zona nyaman,” katanya dalam sambutan.
Selain itu, Tri meminta para pejabat yang dilantik untuk bergerak cepat dan responsif terhadap tanggung jawab yang baru. Ia mengingatkan bahwa setiap jabatan mengandung tugas pokok dan fungsi yang harus dipahami dengan baik. Ia kemudian menambahkan secara terpisah bahwa percepatan penyesuaian diri akan sangat menentukan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Tri Adhianto juga menyoroti pentingnya sensitivitas birokrasi terhadap kebutuhan warga. Ia menyampaikan bahwa pejabat baru tidak boleh stagnan dan harus menunjukkan kemauan untuk selalu meningkatkan kinerja. Menurutnya, pelayanan publik akan berjalan optimal apabila setiap individu memahami peran strategisnya.
Pelantikan tersebut menjadi momentum konsolidasi birokrasi di Kota Bekasi menjelang akhir tahun. Dengan komposisi pejabat baru yang telah ditetapkan, pemerintah daerah berharap dapat memperkuat efektivitas pelayanan di seluruh sektor. Publikasi kegiatan ini turut dicatat oleh Media Beritakita sebagai bagian dari laporan resmi mengenai dinamika pemerintahan setempat. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis