Wali Kota Bekasi Peringatkan Warga Soal Bahaya Pemindaian Retina Berhadiah Uang oleh Worldcoin

- Redaksi

Senin, 5 Mei 2025 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Berita Kita – Siapa yang tak tergiur dengan imbalan uang ratusan ribu rupiah hanya dengan memindai retina mata? Itulah yang belakangan menjadi fenomena di Kota Bekasi, di mana sejumlah warga mengikuti program pemindaian iris oleh perusahaan Worldcoin, yang menjanjikan imbalan tunai. Namun, di balik tawaran tersebut, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengingatkan warga untuk lebih waspada.

 

 

Warga Bekasi ramai-ramai mendatangi titik-titik pemindaian mata yang disediakan Worldcoin, perusahaan teknologi asal luar negeri yang mengklaim ingin menciptakan identitas digital global. Dalam prosesnya, warga diminta memindai iris mata mereka menggunakan alat khusus berbentuk bola metalik, dikenal sebagai Orb, dan sebagai imbalannya, mereka menerima uang tunai antara Rp300 ribu hingga Rp800 ribu.

 

 

Menurut Wali Kota Tri Adhianto, tindakan ini menimbulkan kekhawatiran serius, terutama menyangkut keamanan data biometrik warga. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas Worldcoin dan World ID di wilayah Bekasi.

Baca Juga :  Alun-Alun M. Hasibuan Bekasi Difungsikan Sebagai Ruang Diskusi Nasional dan Ruang Santai Warga

 

“Saya mendukung langkah Komdigi untuk menghentikan kegiatan Worldcoin di Bekasi. Kita harus berhati-hati, karena belum ada jaminan keamanan data yang jelas. Jangan sampai masyarakat dirugikan, harus ada mitigasi yang tepat,” ujar Tri.

 

 

Tri menjelaskan bahwa sejumlah warga sudah sempat menjalani proses pemindaian tanpa memahami sepenuhnya bagaimana data retina mereka akan digunakan. Ia menyoroti bahwa iming-iming uang membuat masyarakat tergoda tanpa mempertimbangkan risiko jangka panjang.

 

“Warga tertarik karena dijanjikan uang, padahal mereka tidak tahu data matanya akan digunakan untuk apa. Ini sangat berisiko,” tegasnya.

 

 

Wali Kota menyebutkan bahwa penyalahgunaan data biometrik dapat berujung pada dampak fatal, seperti hilangnya akses terhadap layanan perbankan atau terganggunya sistem komunikasi pribadi. Ia menilai bahwa tanpa kejelasan hukum, data tersebut bisa digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Semangat Persatuan Pemuda Bergelora di Pelantikan DPD KNPI Kota Bekasi 2025–2028

 

 

Sebagai kepala daerah, Tri menegaskan komitmennya untuk melindungi warga dari potensi ancaman penyalahgunaan data pribadi. Ia berjanji akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam mengawasi perkembangan teknologi yang melibatkan data sensitif masyarakat.

 

“Kami akan terus pantau dan koordinasi dengan pemerintah pusat agar warga terhindar dari uji coba teknologi yang belum jelas manfaat dan keamanannya,” lanjutnya.

 

 

Tri mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan menyerahkan data pribadi, terutama data biometrik, kepada pihak yang belum memiliki izin dan kejelasan hukum.

 

 

Worldcoin bukan hanya menjadi perhatian di Indonesia. Di berbagai negara seperti Kenya, Prancis, Jerman, dan India, perusahaan ini juga menuai kontroversi serupa akibat isu perlindungan privasi dan keraguan terhadap keamanan data yang mereka kumpulkan. ***

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Wali Kota Bekasi Laksanakan Shalat Jumat Keliling, Wujud Kepedulian dan Kedekatan dengan Warga
Wali Kota Bekasi Sambut Kunjungan Edukasi Siswa SLB Patriot di Kantor Pemkot
Diskominfostandi Kota Bekasi Sosialisasikan Layanan Darurat NTPD 112 di Kecamatan Bekasi Selatan
Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Terima Audiensi NPCI: Wujud Sinergi untuk Keadilan dan Prestasi Atlet Disabilitas
Wali Kota Bekasi Serahkan Penghargaan dan Lepas Atlet HAORNAS 2025
Bang Harris Launching Sekolah Lansia di Bekasi: “Wujudkan Lansia Mandiri, Sejahtera, dan Bahagia”
Wali Kota Tri Adhianto Bersama ASN Kota Bekasi Tebar Berkah Lewat Aksi Jumat Peduli
Wali Kota Bekasi Pantau Penertiban 300 Bangunan di Wisma Asri Demi Kota yang Tertata dan Bebas Banjir
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Wali Kota Bekasi Laksanakan Shalat Jumat Keliling, Wujud Kepedulian dan Kedekatan dengan Warga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:10 WIB

Wali Kota Bekasi Sambut Kunjungan Edukasi Siswa SLB Patriot di Kantor Pemkot

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Diskominfostandi Kota Bekasi Sosialisasikan Layanan Darurat NTPD 112 di Kecamatan Bekasi Selatan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Terima Audiensi NPCI: Wujud Sinergi untuk Keadilan dan Prestasi Atlet Disabilitas

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Wali Kota Bekasi Serahkan Penghargaan dan Lepas Atlet HAORNAS 2025

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes