Jakarta, Berita Kita – Dalam upaya mengatasi krisis sampah yang semakin genting di kawasan perkotaan, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Implementasi Waste to Energy dalam Rangka Mengatasi Kedaruratan Sampah” pada Rabu, 23 April 2025. Acara ini berlangsung di lantai 9, Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
FGD tersebut diselenggarakan untuk membahas solusi konkret dalam pengelolaan sampah dengan pendekatan teknologi Waste to Energy (WTE), yaitu metode pengolahan sampah menjadi energi listrik menggunakan teknologi ramah lingkungan. Tujuan utama forum ini adalah untuk mempercepat pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di berbagai daerah, termasuk wilayah metropolitan seperti Bekasi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan pemangku kepentingan, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, yang turut hadir sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah nasional.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bekasi menyampaikan komitmen kuat dari pemerintah daerahnya untuk menjadi bagian dari perubahan besar ini. “Kota Bekasi siap menjadi bagian dari perubahan ini, dengan menghadirkan teknologi pengelolaan sampah yang modern,” ujar Tri dalam sambutannya di hadapan para peserta forum.
Tri juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, serta masyarakat luas sangat diperlukan demi menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa peran semua pihak menjadi kunci utama dalam mendorong transformasi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Melalui forum ini, diharapkan lahir langkah-langkah strategis dan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan untuk menjawab tantangan darurat sampah, sekaligus membuka jalan bagi pemanfaatan energi terbarukan di kawasan perkotaan. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis