Wali Kota Tri Adhianto Dorong Ulama Jadi Motor Penggerak Ekonomi Umat Melalui Program Kaderisasi MUI

- Redaksi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Berita Kita – Pemerintah Kota Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kekuatan umat melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berbasis keagamaan. Pada Sabtu, 3 Mei 2025, Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, secara resmi membuka kegiatan Opening Ceremony dan Studium General Pendidikan Kader Ulama (PKU) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi di Hotel Merapi Merbabu.

 

 

Program PKU 2025 bertujuan untuk mencetak kader ulama yang tidak hanya kompeten dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menjawab tantangan sosial dan ekonomi umat. Melalui program ini, para peserta diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam pembangunan spiritual dan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Sebanyak 50 peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan agama di Kota Bekasi mengikuti program ini. Selama satu tahun ke depan, mereka akan menjalani pendidikan intensif yang mencakup materi keislaman, kepemimpinan, hingga pemberdayaan ekonomi. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bekasi, yang turut memberikan hibah senilai Rp350 juta kepada MUI Kota Bekasi sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan program.

Baca Juga :  HPN 2025 di Gedung Juang: Wakil Wali Kota Bekasi Serukan Kolaborasi Strategis antara Pers dan Pemerintah

 

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Adhianto menekankan pentingnya penguatan kapasitas ulama di tengah dinamika sosial masyarakat. Ia menegaskan bahwa ulama bukan hanya berperan dalam aspek dakwah dan spiritual, tetapi juga harus mampu menjadi penggerak dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas.

 

“Melalui pendidikan kader ulama ini, kita tidak hanya mencetak ulama yang berkompeten dalam ilmu agama, tetapi juga yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi umat. Salah satu fokus utama kami adalah memberdayakan pondok pesantren sebagai pilar ekonomi umat yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Tri Adhianto.

 

 

Tri Adhianto menegaskan bahwa Pemkot Bekasi akan terus mendorong pemberdayaan pondok pesantren sebagai pusat ekonomi masyarakat. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai program pelatihan kewirausahaan, peningkatan keterampilan, serta pembinaan sumber daya manusia.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Bekasi Dorong Penguatan Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Barat

 

“Kami percaya, pondok pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya untuk mendorong pemberdayaan ekonomi di lingkungan pondok pesantren, termasuk dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, peningkatan keterampilan, dan pembinaan sumber daya manusia,” tambahnya.

 

 

Selain peresmian program, acara juga diramaikan dengan Studium General yang menghadirkan narasumber dari MUI dan tokoh agama terkemuka. Para narasumber memberikan wawasan strategis terkait peran ulama dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam pembangunan ekonomi umat secara berkelanjutan.

 

 

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun masyarakat yang tidak hanya religius tetapi juga mandiri secara ekonomi. Pemerintah Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program strategis yang memperkuat fondasi spiritual dan kesejahteraan umat di masa depan.  ***

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah
Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor
Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera
MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Rayakan HUT PGRI dan Hari Guru Bersama Ribuan Pendidik
Bekasi Dinilai Berpeluang Menjadi Kota Paling Toleran 2026, Setara Institute Paparkan Syaratnya
Wali Kota Bekasi Lantik 44 Pejabat Baru, Tekankan Percepatan Adaptasi dan Pelayanan Publik
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:01 WIB

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:00 WIB

Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025

Minggu, 30 November 2025 - 12:20 WIB

Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor

Minggu, 30 November 2025 - 08:21 WIB

Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera

Sabtu, 29 November 2025 - 10:49 WIB

MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes