JAKARTA, BERITAKITA || Seorang warga Sibolga, Sumatera Utara, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka setelah mengakui bahwa ia turut menjarah sebuah minimarket saat wilayah tersebut dilanda banjir dan longsor. Pengakuannya menjadi viral di media sosial usai diunggah oleh sejumlah akun, salah satunya @faktaindo, pada Minggu, 30 November 2025.
Dalam video yang beredar, pria tersebut menjelaskan bahwa tindakannya dilakukan karena keterdesakan situasi. Ia dan keluarganya terjebak banjir, kehilangan akses makanan, serta tidak menerima bantuan apa pun. Ia menyebut bahwa keluarganya tidak memiliki uang untuk membeli kebutuhan dasar.
Pria itu mengungkapkan bahwa barang-barang yang diambilnya hanya berupa kebutuhan untuk bertahan hidup. “Saya mengambil tiga bungkus mi instan, sedikit air mineral, dan beberapa snack,” ujarnya dalam rekaman video. Kalimat itu disampaikannya dengan nada penyesalan.
Ia menegaskan bahwa barang-barang tersebut langsung dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang kelaparan. “Tadi saya ambil tiga mi sedap dan sudah saya masak untuk anak saya,” tuturnya. Menurutnya, tindakan itu merupakan pilihan terakhir saat kondisi darurat.
Dalam penyampaiannya, pria tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik Alfamart tempat ia mengambil barang. Ia menekankan bahwa tindakannya bukan dilandasi niat buruk, melainkan situasi ekstrem akibat bencana yang melanda. Ia memastikan akan bertanggung jawab penuh.
Ia berjanji akan kembali ke minimarket tersebut untuk membayar semua barang yang diambil begitu kondisi wilayah dan kehidupannya kembali normal. Pria itu menuturkan bahwa ia berniat melakukan hal yang benar segera setelah aktivitas sehari-harinya pulih.
Kasus ini mendapat perhatian dari konten kreator Feri Irwandi, yang turut angkat suara tentang bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Feri menyoroti semakin kuatnya desakan masyarakat agar pemerintah pusat menetapkan status bencana nasional atas peristiwa tersebut.
Feri menyampaikan bahwa penetapan status bencana nasional sangat penting agar penanganan dapat beralih dari daerah ke pemerintah pusat. Ia menilai bahwa langkah itu dapat mempercepat koordinasi bantuan dan memastikan keadilan bagi masyarakat terdampak. Informasi mengenai pengakuan warga ini sebelumnya diunggah ulang oleh akun @TribunSumselVidio. ***
Info berupa Foto : Hasil tangkapan layar @TribunSumselVidio
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: https://@TribunSumselVidio