Wujudkan Kota Bekasi yang Damai dan Toleran, Wawali Harris Bobihoe Dorong Sinergi Lintas Wilayah Lewat Rakorda MUB

- Redaksi

Selasa, 29 April 2025 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Berita Kita — Untuk memperkuat toleransi antarumat beragama dan menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat yang multikultural, Pemerintah Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Majelis Umat Beragama (MUB) se-Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bekasi. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (29/4) di Rhema Building Convention Center, Bekasi Barat.

 

Acara yang digagas oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kesbangpol Nesan Sujana, Ketua FKUB Abdul Manan, serta perwakilan camat dan lurah dari seluruh wilayah Kota Bekasi.

 

Mengapa Rakorda MUB Diselenggarakan?

 

Rakorda ini bertujuan memperkuat kolaborasi antar tokoh agama dan aparatur wilayah dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai. Selain itu, Rakorda juga menjadi wadah membangun mekanisme deteksi dini terhadap potensi konflik sosial berbasis keagamaan dan memperkuat kapasitas tokoh agama dalam mendukung pembangunan karakter masyarakat.

 

Apa Pesan Wawali Harris Bobihoe?

 

Baca Juga :  Muskomwil III APEKSI 2025: Ajang Strategis Pemimpin Kota Gali Solusi dan Bangun Kolaborasi

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menegaskan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan di tengah keberagaman Kota Bekasi. Ia menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen menjadikan Bekasi sebagai kota toleransi nomor satu di Indonesia.

 

“Pemerintah Kota Bekasi berharap pada tahun ini menjadi Kota Toleransi pertama, karena kita semua elemen terus merajut menjaga keharmonisan tersebut, tentunya kerjasama yang baik dan koordinasi yang kuat untuk mewujudkan harmonisasi tersebut,” ungkap Wawali Abdul Harris Bobihoe.

 

Siapa yang Terlibat dalam Upaya Ini?

 

Selain pemerintah kota, tokoh agama, camat, lurah, dan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya serta agama turut berperan aktif dalam memperkuat solidaritas sosial. MUB diharapkan menjadi garda terdepan dalam memahami dinamika sosial dan budaya di masyarakat, serta mampu mencegah potensi konflik di wilayah masing-masing.

 

Wawali Harris menambahkan bahwa Kota Bekasi yang majemuk memerlukan perlindungan hukum yang adil serta penguatan nilai toleransi sebagai fondasi kehidupan bersama.

 

“Kota Bekasi merupakan kota heterogen, terdiri dari beragam ras, suku, dan agama, jadikanlah momentum ini sebagai sebuah kesempatan untuk saling bertukar gagasan, saling merangkul dengan yang lainnya meskipun berbeda latar belakang, agar tercipta hubungan yang harmonis untuk menggapai tujuan bersama, menjadikan kota Bekasi yang nyaman, serta menjadi nomor satu itu merupakan bonus dari wujud kerukunan yang telah kita bangun selama ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Bekasi Padati Open House Perdana Wali Kota Tri Adhianto

 

Bagaimana Harapan ke Depan?

 

Wawali menekankan bahwa terwujudnya lingkungan yang damai dan bebas dari konflik sosial sangat bergantung pada kesadaran kolektif warga untuk saling menghormati dan mempererat tali silaturahmi. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga persatuan tanpa memandang perbedaan suku, agama, maupun latar belakang.

 

“Agar terwujudnya lingkungan yang aman dan nyaman, perlu kesadaran tinggi untuk saling guyub, tidak membeda-bedakan, junjung tinggi toleransi, maka penting bagi kita semua untuk mempererat silaturahmi, sehingga dapat terbina hubungan yang baik tanpa perselisihan dan tanpa membeda-bedakan,” tutupnya.   ***

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Turnamen Soeratin Cup U-13 dan U-15, Wali Kota : Wujud Komitmen Pembinaan Talenta Sepak Bola Muda
Wali Kota Bekasi Resmikan Kantor Kelurahan Jakasampurna, Tekankan Pelayanan Ramah dan Profesional
Penataan Kali Teluk Pucung, Tri Adhianto Tinjau Pembongkaran Bangunan Liar dan Penertiban PKL
Pemkot Bekasi Tertibkan Lapak PKL di Sepanjang Kali Rawalumbu
BKPSDM Kota Bekasi Selenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy untuk Tingkatkan Kompetensi Digital Aparatur
Disdagperin Kota Bekasi Gelar Tera Ulang di Pasar Baru demi Perlindungan Konsumen
Wali Kokta Bekasi Tekan Pentingnya Intergritas ASN Dalam Mewujudkan Pemerintahan Bersih
Pemkot Bekasi Komitmen Wujudkan Kota Layak Anak, Tri Adhianto Hadiri Verifikasi Lapangan 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:29 WIB

Turnamen Soeratin Cup U-13 dan U-15, Wali Kota : Wujud Komitmen Pembinaan Talenta Sepak Bola Muda

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:44 WIB

Wali Kota Bekasi Resmikan Kantor Kelurahan Jakasampurna, Tekankan Pelayanan Ramah dan Profesional

Sabtu, 24 Mei 2025 - 02:11 WIB

Penataan Kali Teluk Pucung, Tri Adhianto Tinjau Pembongkaran Bangunan Liar dan Penertiban PKL

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:44 WIB

Pemkot Bekasi Tertibkan Lapak PKL di Sepanjang Kali Rawalumbu

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:47 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Selenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy untuk Tingkatkan Kompetensi Digital Aparatur

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes