Bekasi, BeritaKita — Yayasan Jernih Permata Hati menggelar kegiatan santunan dalam rangka peringatan Lebaran Anak Yatim yang berlangsung hangat dan penuh semangat di sekretariat yayasan, Jl. Jatibening Park B-29, Pondok Gede, Kota Bekasi. Sebanyak 50 anak yatim binaan hadir dalam kegiatan tersebut, yang turut dihadiri para tokoh masyarakat dan pengurus yayasan.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Pembina Yayasan Jernih Permata Hati, Resmawan. Ia menyampaikan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memberikan kebahagiaan dan semangat kepada anak-anak yatim, terutama dalam momen bulan Muharram yang istimewa.
“Semoga di tempat ini kalian bisa mendapatkan kebahagiaan dan kesenangan,” ucap Resmawan.
“Walaupun cuaca panas, Insyaallah ke depan kita akan pasang AC agar lebih nyaman,” tambahnya disambut tawa para peserta.
Ia menjelaskan bahwa secara legal, yayasan yang juga dikenal sebagai Jernih Charity baru berdiri selama empat bulan. Namun, kegiatan sosialnya telah berjalan sejak beberapa tahun lalu, termasuk program santunan rutin setiap hari Jumat bagi anak-anak yatim di sekitar wilayah yayasan.
“Setiap Jumat kita ada santunan untuk anak-anak yatim di lingkungan sekitar sini. Kalau dari Sahabat Yatim mau ikut, juga diperbolehkan,” jelasnya.
Resmawan juga memaparkan sejumlah rencana program yang tengah disiapkan yayasan, seperti kegiatan pengajian, tadabbur alam, hingga outing class keliling Jakarta menggunakan bus. Ia menekankan bahwa seluruh kegiatan itu dirancang agar anak-anak dapat tumbuh dengan perasaan gembira dan tidak terbebani.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya akses pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Ia menilai bahwa kemampuan seperti coding dan robotik tidak seharusnya hanya menjadi milik anak-anak dari keluarga mampu.
“Kami ingin memfasilitasi anak-anak yatim agar bisa mempelajari ilmu-ilmu kekinian,” ujarnya.
“Supaya kalian tidak hanya bisa main game, tapi juga bisa membuatnya,” lanjut Resmawan.
Pada kesempatan yang sama, sambutan turut disampaikan oleh Cici selaku pengelola Sahabat Yatim. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada yayasan serta para donatur atas dukungan terhadap acara tersebut.
“Saya berharap ini menjadi kunci bagi anak-anak untuk tidak hanya menerima santunan, tetapi juga kasih sayang dan ilmu yang bermanfaat,” ujar Cici.
Ia juga mengajak anak-anak untuk mengikuti kegiatan lanjutan yang akan digelar di Musala Darul Ajis, tempat yang sebelumnya juga pernah menjadi lokasi santunan.
“Besok ada acara belajar dan makan bersama gratis. Jangan sampai yang hadir hari ini, besok tidak ikut,” katanya.
“Akan ada bingkisan lagi, cek kesehatan mata dan darah untuk ibu-ibu, serta makanan gratis.”
Acara ditutup dengan pembagian bingkisan kepada seluruh anak-anak yatim yang hadir. Yayasan Jernih Permata Hati berharap bahwa santunan ini dapat menjadi bagian dari upaya membangun masa depan yang lebih cerah, mandiri, dan berdaya bagi para penerus bangsa. ***
Penulis : Rizki
Sumber Berita: Liputan