Subang Jawa Barat, BeritaKita—-Dalam semangat menebar kebaikan hingga pelosok negeri, Yayasan Kusuma Bakti Mulia kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dan lingkungan. Bertempat di Kampung Tumaritis, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yayasan ini menggelar kegiatan santunan untuk anak-anak yatim, piatu, dan kaum dhuafa.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (30/9) ini merupakan bagian dari program rutin yayasan dalam mendukung pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih.
“Kami hanya menyalurkan amanah para donatur yang dermawan. Semoga bantuan ini sampai ke tangan yang tepat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar perwakilan Yayasan Kusuma Bakti Mulia saat ditemui di lokasi kegiatan.
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, alat tulis sekolah, dan perlengkapan kebutuhan dasar lainnya. Sebagian besar penerima manfaat adalah warga yang tinggal di kawasan terpencil dengan akses terbatas terhadap layanan sosial dan ekonomi.
Sentuhan Sosial di Tengah Alam
Kampung Tumaritis sendiri dikenal sebagai salah satu kawasan yang masih asri dan dikelilingi oleh keindahan alam Subang. Meskipun demikian, sebagian warga di wilayah ini masih menghadapi tantangan ekonomi, termasuk akses pendidikan dan kesehatan yang terbatas.
Selain kegiatan santunan, yayasan juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah relawan turut melakukan penanaman bibit pohon di sekitar kampung sebagai bentuk kampanye hijau.
“Kepedulian terhadap sesama harus berjalan seiring dengan kepedulian terhadap alam. Kita ingin meninggalkan lingkungan yang sehat untuk anak-anak kita kelak,” tambah perwakilan yayasan.
Gerakan ini pun disambut baik oleh warga setempat. Menurut salah satu tokoh masyarakat Kampung Tumaritis, kegiatan seperti ini jarang sekali terjadi, apalagi menyasar langsung ke kampung-kampung pelosok yang jauh dari pusat kota.
“Bukan hanya soal bantuan, tapi kehadiran mereka membuat kami merasa tidak sendiri. Ada yang peduli, ada yang mau datang dan melihat langsung kondisi kami di sini,” ujar Wahyono, warga setempat.
Harapan untuk Keberlanjutan
Yayasan Kusuma Bakti Mulia berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga lain maupun masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan. Dengan dukungan para donatur dan relawan, program serupa rencananya akan digelar secara berkala di berbagai wilayah Indonesia, terutama yang masih minim perhatian.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kebaikan tidak harus dimulai dari hal besar. Satu langkah kecil, seperti mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan atau menanam satu pohon, dapat membawa dampak yang berarti bagi masa depan.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tutup perwakilan yayasan. ***
Penulis : Dadan Sauman
Sumber Berita: Liputan