Kelurahan Bintara Fokus Tangani Sampah Untuk Pencegahan Banjir

Berita Kita – Bekasi, 22 Januari 2025 – Kelurahan Bintara Fokus Tangani Sampah melalui Musrembang. Tim wartawan Berita Kita saat ini sedang melakukan dialog dengan Eko Budi, selaku Kasie Pemerintahan Kelurahan Bintara dikantor Kelurahan Bintara, Jalan Bintara VIII, No. 168, Bintara, Bekasi 17134.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berkaitan dengan kondisi sampah dan hujan oleh Musyawarah Rencana Pengembangan Desa/Kelurahan (Musrembang) yang sedang berjalan.

Dalam pertemuan tersebut, Eko Budi menjelaskan bahwa salah satu program yang sedang diatasi adalah penanganan sampah apalagi dimusim hujan. Menurutnya, penanganan sampah merupakan prioritas karena berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup.

Hal yang terjadi dimasyarakat tentang hal penanganan sampah liar, PKL, dan Kemananan. Pengawasan terhadap sampah dilakukannya dipantau selama 24 jam. “Contoh seperti musim hujan banjir.

Jadi, contoh seperti teman-teman itu memantau. Kita was-was semua dalam arti nunggu laporan dari sekuriti, RT, RW, disitu kita gerak cepat untuk BPBD, BINAMARGA, tapi sebelum itu kita kerjasama dengan Kasie Permasbang.” Kata Eko Budi.

Menurut Kasie Permasbang, dimusim hujan sudah melakukan pembersihan saluran gorong-gorong, pohon-pohon, pada musim penghujan banyak yang roboh. Salah satu yang sering dilakukan dalam musim banjir ini, para pejabat staf Kelurahan memantau beberapa titik wilayah RT, RW, yang sering terjadi banjir yaitu, RW17, RW 10, RW 08.Bila hujan sejam berlangsung belum reda-reda para petugas staf memantau.

Jika hujan terus-menerus maka harus bertindak cepat. Ketinggian, kedalaman banjir, selain itupun segera memberi informasi kepada ketua RT, RW. Sering kali RT, RW laporan ke Permasbang untuk membuat surat ke Dinas Binamarga, akan dilakukan pembongkaran apabila terjadi kemampetan disaluran air.

Dimasing-masing dinas binamarga ada UPTD disetiap Kecamatan. Kalau pohon kepada Lingkungan Hidup (LH), saluran ke BINAMARGA “Jadi, masing-masing UPTD itu kita sudah punya nomor handponnya, yang sering terjadi, adalah di Kasie bagian Permasbang. Karena masing-masing banjir dia, nebang pohon juga.” Tambahnya.

Laporan dari RT tentang sampah akan dikunjungi dulu. Rata-rata setelah dianalisis sampah itu ternyata dari para pedagang. Biasanya pedagang membuang sampah tengah malam. Yang terjadi persoalan sampah bukan dari penduduk lingkungan Kelurahan Bintara. “Karena pedagang setiap lewat ditempat situ, langsung buang. Warga yang sering diberi surat peringatan tidak merasa buang disitu.” Jelasnya.

Pengangkutan sampah sudah mencantumkan tempat sampah dari UPTDLH, kemudian menindak lanjuti mengambil sampah-sampah. Kendala yang sering dialami karena pengangkutan armadanya terbatas yang dikelola UPTDLH. Alasan penanganan sampah perlu penanganan dilakukan secara serius karena beberapa alasan berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. Lingkungan hidup sampah yang menumpuk dapat merusak ekosistem dan mencemari lingkungan. Estetika sampah yang berserakan dapat merusak keindahan lingkungan dan menurunkan kualitas hidup masyarakat.

Upaya penanganan sampah, Eko menyebutkan beberapa upaya yang sedang dilakukan Kelurahan Bintara untuk menangani sampah. Dengan program penanganan sampah ini, Kelurahan Bintara berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, indah, dan nyaman bagi masyarakat. Eko berharap kerja sama dengan masyarakat dan pihak terkait dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Wahyudin.

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *