
Berita Kita – Subang – Budi Wahyono, seorang petani muda yang memiliki lahan pertanian seluas 4.377 meter persegi, memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam berbagai jenis tanaman produktif sebagai sumber pendapatan. Senin, 17 Februari 2025.
Menurut Budi, lahan pertanian yang dimilikinya belum dimanfaatkan secara maksimal. “Saat ini, kita baru bisa menanam jagung dan beberapa tanaman lainnya yang memiliki siklus panen bulanan,” katanya Budi.
Pada kesempatan yang akan datang, dia akan masksimalkan jadi lahan luas yang ada untuk peternakan dan pertanian, prioritasnya adalah pertanian organik. “Kalau kita mempunyai satu visi misi untuk kembali ke alam. Jadi, bagaimana alam bisa memberi manfaat buat kita dan kita juga tidak merusak dari pada alam itu. ” imbuhnya.
Selain itu iapun menjelaskan bahwa lahan pertanian yang dimilikinya telah dilengkapi dengan sumber air dan listrik. “Kita telah membuat berbagai macam jenis penyiraman dengan kedalaman 24 meter dan menampung air tersebut di sebuah kolam kecil yang terbuat dari plastik,” menambahkan.
Dia juga menggunakan pupuk organik Biosaka untuk meningkatkan kesuburan tanah. “Kita menggunakan rumputan yang ada di sekitar lahan pertanian dan mengolahnya menjadi elisitor yang dapat membantu tanaman menjadi lebih subur dan tahan hama.”
Menurut Budi, penggunaan pupuk organik Biosaka telah membantu meningkatkan hasil panen dan mengurangi biaya produksi. “Kita dapat memanen jagung dan tanaman lainnya dengan hasil yang lebih baik dan biaya produksi yang lebih rendah.”
Budi juga berharap bahwa lahan pertanian yang dimilikinya dapat menjadi contoh bagi petani lainnya untuk menggunakan pupuk organik Biosaka dan meningkatkan kesuburan tanah. “Kita ingin membantu meningkatkan kesadaran petani lainnya tentang pentingnya menggunakan pupuk organik dan meningkatkan kesuburan tanah.”
Pewarta : Rizki Traka.
Tinggalkan Balasan